Gigi Kuning Akibat Teh dan Kopi
Konsumsi minuman ini dapat menyebabkan perubahan pada warna gigi. "Kandungan tanin dalam kedua minuman ini bisa mengubah warna lapisan terluar gigi atau enamel, begitu juga dengan minuman lain yang berwarna, seperti minuman bersoda, wine, atau sirup," jelas drg Natalia Ekaputri Hutting.
Akibatnya, permukaan gigi akan tampak berwarna kehitaman atau kecoklatan. Noda pada gigi akan lebih mudah terbentuk pada permukaan gigi yang kasar, baik akibat plak gigi maupun permukaan anatomi gigi yang tidak rata.
Solusi: "Sebenarnya, kebiasaan minum kopi atau teh tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi. Namun, bila bisa dikurangi akan lebih baik. Yang lebih berisiko adalah bila kita mengabaikan perawatan kesehatan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi," kata drg Natalia.
Menyikat gigi dengan baik dan benar adalah satu-satunya cara untuk menjaga keseimbangan flora di dalam mulut, sehingga mencegah munculnya plak, karang, dan lubang pada gigi akibat bakteri. Selain itu, drg Natalia juga menyarankan kita untuk:
1). Mengunjungi dokter gigi untuk kontrol rutin dengan frekuensi dua kali setahun.
2). Membersihkan karang dan noda pada gigi secara profesional di dokter gigi. "Permukaan gigi yang tidak rata dapat dikoreksi dengan pembuatan sealent atau semacam lapisan pelindung permukaan gigi, terutama yang berceruk dalam, sehingga lebih mudah dibersihkan," imbuh drg Natalia.
3). Tindakan pemolesan tambalan yang kasar atau permukaan gigi yang kasar yang dilakukan oleh dokter gigi juga dapat membuat permukaan gigi lebih mudah dibersihkan.
4). Menghindari minuman berwarna bila baru saja menjalani treatment seperti pemutihan atau penambalan gigi depan dalam waktu 2-3 minggu, karena warna minuman bisa mengubah kestabilan warna bleaching atau tambalan gigi depan.